Jumat, 07 Maret 2014

Cinta Usia Remaja

Cinta pada usia remaja tak jarang menghadirkan kegelisahan dan begitu banyak tanda tanya dihati karena umumnya emosi seseorang diusia ini masih labil dan mudah berubah. cinta yang hadir pada saat ini juga belum dapat dipastikan masa berlakunya. bisa berlangsung sesaat, bertahan beberapa tahun, atau berlanjut hingga ke jenjang pernikahan (cieeee.. ada yang ngarep, eeh )
cinta juga memesona para remaja dengan berbagai misterinya. kedatangan cinta tidak bisa ditebak, kepergiannyapun tidak dapat direncanakan. bahkan, cinta sanggup mengaduk-adukan perasaan orang yang mencintai dan dicintai, serta menciptakan kegalauan tak berkesudahan bagi para pencinta atas cintanya yang belum pasti.
pada masa ini, cinta mungkin sudah mengenal istilah bertepuk sebelah tangan, yaitu cinta dari seseorang yang tidak mendapat sambutan dari orang yang dicintai tidak selalu manis. cinta mampu hadirkan banyak rasa... suatu waktu manis, di lain waktu pahit.
cinta kadang memberikan kejutan seperti mengecap rasa asam pada jeruk yang dingin, kadang dia hadirkan keceriaan seperti renyahnya keripik kentang, namun dia juga dapat menjadikan suasana hambar seperti sayur tanpa garam. ibaratnya, cinta itu seperti permen nano-nano yang ramai rasanya.
memang, tidak semua orang pernah merasakan cinta yang tidak bersambut. bagaimana dengan kamu ? semoga kamu bukan satu diantara jutaan orang yang menangis karena cinta ya. Aamiin
jika kamu pernah kecewa karena cinta, mungkin kamu dapat mendeskripsikan bagaimana rasanya patah hati. namun, jika kamu belum pernah merasakannya, tidak disarankan untuk berharap suatu saat dapat merasakannya karena rasanya sangat sakit dan tidak enak. ibaratnya, kamu naik jet coaster berdua, tetapi telempar dari rel sendirian. sakit dan hancur. Ngaak mau, kan? tetapi, kalau kamu penasaran seperti apa rasanya, kamu boleh baca penjelasan berikut ini.
kamu mungkin tidak tahu rasanya mencintai seseorang, namun tak terbalas dengan cinta yang sama. bayangkan, kamu mencintai nya sepenuh hati, namun ia mencintaimu setengah hati atau bahkan sama sekali tidak ada setitik pun cinta untukmu di hatinya (uuh, bacanya aja udah perih...)
saat-saat seperti itu, tentu akan ada sakit dan sesak di hatimu. terasa perih ketika melihat orang yang kamu cintai tidak benar-benar bahagia bersamamu, dan akan sangat sedih ketika melihat orang yang kamu cintai dengan segenap ketulusanmu ternyata lebih bahagia menjalani hari-harinya bersama orang lain.
kamu mungkin ingin menangis atau berteriak sekencang-kencangnaya saat menghadapi situasi semacam ini. namun, satu hal yang harus kamu sadari.. akan lebih sulit untuk tetap bertahan menjalani hubungan dengan orang yang tidak pernah menghargai kesungguhanmu.
oleh karena itu, jika kamu sedang menghadapi situasi seperti ini (semoga nggak perna ya :') ), bebaskanlah hatimu dari berharap kepadanya, kepada seseorang yang tidak pernah sedikitpun menaruh hormat kepada perasaanmu. segera tanamkan dalam dirimu bahwa kamu tidak boleh berharap kepada makhluk manapun, baik kamu mencintainya atau pun jika kamu tidak mencintainya. lalu, peganglah prinsip ini dengan kuat: "Bahwa kamu akan berharap dan menggantungkan harapanmu hanya kepada Allah". Hal ini berlaku bukan hanya soal cinta, tetapi juga berlaku dalam segala aspek kehidupan. Oke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar