Ya Allah tolong bantu aku untuk lebih peka membaca keadaan jauh sebelum dirasa kecewa. Jauhkan setiap hal bodoh yang hanya membawaku dalam kesia-sian. dan tolong bawa rasa yang belum boleh aku tempatkan untuk saat ini. tolong bawa rasa kesakitan yang terlanjur ada atau yang belum ada. dekatkan aku pada hal yang semestinya aku miliki dan jauhkan harapan yang berujung perih. biarkan aku belajar lagi untuk merasakanya dengan cara yang sudah engkau buat tanpa ada rasa kecewa.
Ya Allah hanya engkau yang tau sebentuk hati ini, aku tak ingin menjatuhkan hatiku lagi pada yang belum halal bagiku. Bantu aku Ya Allah untuk menjaga hatiku hanya untuk yang halal. Aku tau rencana yang kau buat untukku begitu indah tapi nanti pada saatnya.
Ya Allah jika memang Dia benar tulang rusukku satu kan kami dalam mahligai cinta yang suci yang engkau ridhoi. jika dia bukan untukku damaikan hatikku dengan ketentuanmu. jangan biarkan cintaku kepada makhlukmu meliebihi cintaku padaMu. Ya Allah beri aku cintaMu cinta mereka yang mencintaiMu cinta yang membuatku mendekatiMu dan buatlah cintaMu itu lebih kucintai dari pada air yang sejuk.
Ya Allah aku tak ingin menempatkan hatikku ini pada hati yang salah. Ya Allah aku tak ingin terjebak lagi dengan sebuah rasa. aku tau engkau maha pembolak balikkan hati. Tetapkan hatiku hanya pada satu cinta, cinta yang memang benar datangnya dariMu, cinta yang memang engkau pilihkan dariMu untukku. bukan ia yang hanya singgah lalu pergi dengan sesukanya untuk menempati sebonggol hati ini.
Ya Allah ku mengharap dan bergantung padaMu. Semoga ini bukan permainan cinta yang engkau buat dalam sekenarioku lagi. aku tak tau jodohku siapa, jadi siapapun bisa menjadi jodohku. Ya Allah bantu aku pintar-pintar memilih dan membaca rencanaMu. Aku harap dari hasil istkharahku memang benar DIA yang engkau tuliskan untukku yang engkau tuliskan dalam lauhul mahfudz.
Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbih ku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman dimalam sunyi penuh do'a
Sebut nama Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukmu
satu nama teman setia
Naluriku berkata
Dipenantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu
diistikharah cinta..
Minggu, 12 Oktober 2014
Rabu, 08 Oktober 2014
Jodoh Berdua
Bismillahirahmanirahim
Apa kabar calon imamku??
Laki-Laki pilihan Allah untukku...
Insan yang akan berjodoh denganku..
Siapa dan dimana engkau aku tidak pernah tahu.. Apakah benar "KAMU" jodohku
ya kita akan tahu hasilnya dipenghujung kerseriusan "KITA" ini.
Apakah kamu seorang Lelaki yang Shalih atau Laki-Laki yang sedang mengejar ketinggalan dan memperbaiki kesalahan di masa lalu sepertiku,
ataukah seorang lelaki yang masih terlena dengan keindahan dunia??
Jika kau lelaki yang shalih, ku harap engkau mau membimbingku,
dan meluruskan arah jika ku salah langkah.
Aku akan berusaha menjadi makmum yang baik.
Aku sedang belajar bagaimana menjadi makmum yang baik untukmu..
Aku sedang belajar bagaimana menjadi,Istri dan Ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak..
Aku sedang belajar bagaimana menjadi menantu dan Ipar yang baik untuk mertua dan saudara/i mu kelak..
Namun jika kau adalah Lelaki yang sedang bangkit dari kesalahan.
Sudahkah hari-harimu kau isi dengan perbaikan diri?
Sudahkah hatimu kau jaga dari godaan cinta yang silih berganti datang menghampiri???
Sudahkah khilafmu kau perbaiki??
Sudahkah kelalaianmu di masa lampau engkau sesali??
Ku harap engkau adalah sosok Lelaki yang mau memulai memperbaiki diri ,
menebus kesalahan di masa lampau dengan penyesalan dan cucuran air mata taubat.
Jangan khawatir Calon Imamku.. Aku pun bukan seorang yang suci dari dosa,bukan akhwat yang tinggi Ilmu agamanya..
Aku hanyalah akhwat biasa,yang sedang menebus kesalahan di masa lampau dengan perbaikan dan cucuran air mata penyesalan.
Jika kau mampu menjaga hati ,maafkan aku yang sempat mencoba mencari sosokmu dari mereka yang telah menjadi mantanku.
Aku mencintaimu karena Allah,
Cinta itu tumbuh secara tak terduga.
Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya dgn sebenar-benarnya, yaitu baik dan buruknya.
Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas pada penampilan dan ketampanan/kecantikan. Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah arang hitam daripada sebutir intan yang berkilauan. Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu beku kedinginan.
Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan seseorang. Namun KECANTIKAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintainya. Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Cinta karena Allah Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya.
Andai aku adalah tulang rusukmu yang telah hilang
Aku berharap, Jika nanti Allah mempertemukan kita Kau akan selalu membimbingku Agar aku menjadi wanita yang solehah Yang nantinya akan menjadi bidadarimu di syurga
Kerana aku ingin kita akan disatukan di dunia dan akhirat
Andai engkau ditakdirkan untukku Kau bisa mencintai aku apa adanya Dan bisa menyikapi kekuranganku dengan penuh kebijaksanaan
Jika cinta mampu untuk ku lukiskan
Garisannya penuh dengan pengharapan
Sentiasa dalam doaku
Menyimpan rasa ingin bertemu
Insan yang masih rahsia
Dan teristimewa
Pencarianku kini telah berakhir
Detik bahagia kini telah pun hadir
Sungguh aku percaya
Ketentuan Yang Esa
Jodoh berdua begitulah takdir
Yang terlihat kini hanya anugerah
Dan melafazkan janji yang terindah
Bersedialah menunggu di garis penghujung
Insya Allah ke syurga
Bersatu kasih kita
Apa kabar calon imamku??
Laki-Laki pilihan Allah untukku...
Insan yang akan berjodoh denganku..
Siapa dan dimana engkau aku tidak pernah tahu.. Apakah benar "KAMU" jodohku
ya kita akan tahu hasilnya dipenghujung kerseriusan "KITA" ini.
Apakah kamu seorang Lelaki yang Shalih atau Laki-Laki yang sedang mengejar ketinggalan dan memperbaiki kesalahan di masa lalu sepertiku,
ataukah seorang lelaki yang masih terlena dengan keindahan dunia??
Jika kau lelaki yang shalih, ku harap engkau mau membimbingku,
dan meluruskan arah jika ku salah langkah.
Aku akan berusaha menjadi makmum yang baik.
Aku sedang belajar bagaimana menjadi makmum yang baik untukmu..
Aku sedang belajar bagaimana menjadi,Istri dan Ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak..
Aku sedang belajar bagaimana menjadi menantu dan Ipar yang baik untuk mertua dan saudara/i mu kelak..
Namun jika kau adalah Lelaki yang sedang bangkit dari kesalahan.
Sudahkah hari-harimu kau isi dengan perbaikan diri?
Sudahkah hatimu kau jaga dari godaan cinta yang silih berganti datang menghampiri???
Sudahkah khilafmu kau perbaiki??
Sudahkah kelalaianmu di masa lampau engkau sesali??
Ku harap engkau adalah sosok Lelaki yang mau memulai memperbaiki diri ,
menebus kesalahan di masa lampau dengan penyesalan dan cucuran air mata taubat.
Jangan khawatir Calon Imamku.. Aku pun bukan seorang yang suci dari dosa,bukan akhwat yang tinggi Ilmu agamanya..
Aku hanyalah akhwat biasa,yang sedang menebus kesalahan di masa lampau dengan perbaikan dan cucuran air mata penyesalan.
Jika kau mampu menjaga hati ,maafkan aku yang sempat mencoba mencari sosokmu dari mereka yang telah menjadi mantanku.
Aku mencintaimu karena Allah,
Cinta itu tumbuh secara tak terduga.
Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya dgn sebenar-benarnya, yaitu baik dan buruknya.
Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas pada penampilan dan ketampanan/kecantikan. Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah arang hitam daripada sebutir intan yang berkilauan. Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu beku kedinginan.
Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan seseorang. Namun KECANTIKAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintainya. Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Cinta karena Allah Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya.
Andai aku adalah tulang rusukmu yang telah hilang
Aku berharap, Jika nanti Allah mempertemukan kita Kau akan selalu membimbingku Agar aku menjadi wanita yang solehah Yang nantinya akan menjadi bidadarimu di syurga
Kerana aku ingin kita akan disatukan di dunia dan akhirat
Andai engkau ditakdirkan untukku Kau bisa mencintai aku apa adanya Dan bisa menyikapi kekuranganku dengan penuh kebijaksanaan
Jika cinta mampu untuk ku lukiskan
Garisannya penuh dengan pengharapan
Sentiasa dalam doaku
Menyimpan rasa ingin bertemu
Insan yang masih rahsia
Dan teristimewa
Pencarianku kini telah berakhir
Detik bahagia kini telah pun hadir
Sungguh aku percaya
Ketentuan Yang Esa
Jodoh berdua begitulah takdir
Yang terlihat kini hanya anugerah
Dan melafazkan janji yang terindah
Bersedialah menunggu di garis penghujung
Insya Allah ke syurga
Bersatu kasih kita
Langganan:
Postingan (Atom)